Refleksi:Gambaran tentang pembaruan dan ketekunan ini menjanjikan pemberdayaan ilahi bagi mereka yang menaruh pengharapan kepada Tuhan. Ini berbicara tentang peremajaan rohani yang datang dari kepercayaan pada penyediaan Tuhan.
Kesehatan memungkinkan kita untuk bekerja, belajar, dan menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman. Berkat kesehatan tidak hanya mencakup kebugaran fisik tetapi juga kesehatan psychological dan emosional.
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Saat ini, kita sering menghadapi banyak lingkungan yang menyakitkan dan sulit. Kita hidup dalam penderitaan karena kita tidak mengerti kehendak Tuhan. Melihat ayat-ayat Alkitab tentang berkat pada saat ini paling bermanfaat bagi kita.
Bahkan, rezeki kita bisa semakin lancar karena bersedekah. Banyak tokoh dunia yang tidak ragu mendermakan sebagian kekayaan mereka kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh Abdurrahman bin Auf.
Dengan menyadari dan menghargai berkat-berkat ini, kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan bersyukur.
Dan hari ini Anda dan saya dapat belajar Allah masih bekerja di masa present day saat ini, untuk dikenal melalui Injil yang menjadi pusat dari tindakan setiap kita sebagai seorang Kristen sejati.
"Siapa pun orang mukmin yang memberi makan mukmin lain saat lapar, Allah akan memberinya makan dari buah surga, siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin lain saat dahaga, Allah akan memberinya minum pada hari kiamat dengan minuman yang penghabisannya adalah beraroma wangi kesturi, siapa pun mukmin yang memberi pakaian mukmin lain saat telanjang, Allah akan memberi pakaian dari sutera surga” (HR. At-Tirmizi No. firman tuhan tentang berkat 2449).
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَه لَه اَضْعَافًا كَثِيْرَةً وَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصطُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Sebagai individu, kita memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan yang positif dalam dunia ini melalui tindakan kecil seperti bersedekah. Mari kita jadikan praktek ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita.
Menghargai berkat kesehatan dari Tuhan dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan mental.
Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain tetapi juga memperkaya hidup kita sendiri dengan cara yang tidak terduga. Mari mulai berbagi dan rasakan manfaatnya!
Prinsip ini dikenal dengan hukum keterbalikan atau hukum tabur tuai. Ketika kita bersedekah, kita sedang menanam benih kebaikan yang akan berbuah keberkahan di masa depan.